Bagaimana Mendeteksi Kebenaran Kadar Emas Koin Dinar Emas Anda
Pada dasarnya sulit sekali untuk memalsukan koin emas. Banyak kendala yang dihadapi oleh pemalsu untuk merealisasikan niat jahat mereka. Beberapa kendala yang dapat disebutkan adalah antara lain kendala desain cetak, dimensi/ukuran koin emas, berat koin dan nilai jual saat dilepas ke pasar. Karena adanya kendala-kendala tersebut diatas maka pemalsu koin emas hanya mampu memalsukan koin emas yang sudah langka saja dimana baik desain, ukuran maupun beratnya sudah tidak lagi diketahui standarnya oleh masyarakat umum.
Koin dinar emas produksi PT Antam Tbk adalah produk yang sudah terstandar dalam desain, ukuran dan beratnya. Namun bagi pemiik dinar emas yang ingin lebih dekat mengenal koin miliknya, berikut beberapa cara sederhana yang dapat digunakan :
Simbol kimia untuk logam mulia perak adalah Ag (Argentum). Pada koin dinar emas PT Antam, perak menjadi campuran bahan dasar koin sebanyak 8,3 % sehingga koin dinar lebih berwarna cerah. Sebagai informasi tambahan, XAU adalah simbol harga untuk emas, XAG adalah simbol harga untuk perak sebagaimana IDR adalah simbol harga untuk Rupiah Indonesia dan USD adalah simbol harga untuk Dollar Amerika.
Selanjutnya, disain bagian belakang koin terdapat tulisan dua kalimat syahadat dalam bentuk melingkari koin dengan corak kaligrafi “Diwani”. Diwani adalah salah satu dari 8 gaya penulisan kaligrafi populer dimana tujuh lainnya adalah Kufi, Tsuluts, Nashki, Riq'ah, Ijazah (Raihani), Diwani Jali dan Farisi.Bagi pembaca non-muslim, dua kalimat syahadat adalah dua kalimat yang harus diucapkan, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap orang yang beragama Islam . Arti dari dua kalimat tersebut adalah “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.”
Dengan tingkat kepadatan emas dan perak yang demikian tinggi maka campuran antara emas sebanyak 91,7% dengan perak sebanyak 8,3% akan selalu menghasilkan berat 4,25 gr. Saya menggunakan timbangan digital dengan tingkat akurasi 0.01 gr untuk menimbang semua koin dinar emas yang saya beli maupun yang saya jual.
Bila terbuat dari jenis logam yang lain, besi misalnya, dengan bentuk lingkaran berdiameter 23 mm dan berat 4,25 gr akan memiliki ketebalan lebih dari 1 mm. Bila dibuat dalam bentuk lingkaran berdiameter 23 mm dan tingkat ketebalan 1 mm maka beratnya tidak akan mencapai 4,25 gr. Demikian juga bila dibuat dengan tingkat ketebalan 1 mm dan berat 4,25 gr maka diameternya pasti akan lebih dari 23 mm.
Perlu diketahui bahwa pengetesan sederhana yang saya lakukan terhadap koin dinar emas yang saya jual maupun beli adalah pengetesan lapis ketiga. Pengetesan lapis pertama dilakukan oleh PT Antam Tbk sendiri sedangkan lapis kedua dilakukan oleh Gerai Dinar dengan menggunakan alat canggih yang dapat dengan cepat mengetahui kebenaran kadar emas tidak hanya dalam bentuk koin dinar tetapi juga dalam bentuk emas batangan dan emas perhiasan.
1:20 PM
|
Labels:
Dinar Emas
|
This entry was posted on 1:20 PM
and is filed under
Dinar Emas
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
1 comments:
trims pak, terutama nomer 3 dan 4, berguna sekali...
alhamdulillah
Post a Comment