BROSUR PROSPEK DINAR
1. Apakah dinar itu
Dinar adalah nama mata uang yang digunakan pada masa kekhalifahan Islam. Dinar terbuat dari emas (91,7 %) 22 karat dengan berat 4,25 gram. Nama Dinar berasal dari kata Denarius, nama mata uang Romawi.
Pada saat ini Dinar Emas, yang tidak lagi merupakan mata uang resmi salah satu negara di dunia, masih bisa diperoleh untuk kita simpan dan bahkan kita perjual-belikan.
Di Indonesia, Dinar Emas diproduksi oleh Logam Mulia, salah satu unit bisnis PT Aneka Tambang, Tbk. Hasil produksi Logam Mulia diakui secara internasional karena telah mendapatkan sertifikasi dari LBMA (London Bullion Market Association).
2. Kegunaannya
Emas dan Perak adalah dua logam mulia yang telah digunakan oleh umat manusia sejak zaman mesir kuno sebagai mata uang. Keuntungan dari Emas (Dinar Emas) dan Perak (Dirham Perak) adalah keduanya memiliki nilai yang tidak bergantung pada pihak lain (no-one else's liability). Tidak seperti misalnya obligasi atau saham yang nilainya bergantung pada kemampuan penerbit saham/obligasi.
Dinar Emas dapat digunakan sebagai alternatif lain dalam berinvestasi karena harga Dinar Emas mengikuti harga emas yang menjadi bahan dasarnya. Semua tentunya belum lupa bahwa beberapa tahun lalu harga emas masih dibawah 100-ribuan per gram, sedangkan pada saat brosur ini ditulis (17/8/08)harga emas di pasar internasional mencapai lebih dari 260-ribu per gram.
3. Berapa harganya
Harga Dinar Emas setiap hari selalu berubah mengikuti perubahan harga emas di pasar internasional yang selalu naik turun. Akan tetapi, bila harga Dinar Emas kita buat dalam bentuk grafik, maka akan terlihat bahwa harga Dinar Emas akan cenderung naik.
Prospek Dinar sebagai mitra Gerai Dinar akan menggunakan harga Dinar Emas yang ditentukan oleh Gerai Dinar setiap jam 07.00 WIB dan jam 13.00 WIB sesuai dengan harga pasar emas internasional.
Perlu diketahui bahwa unsur harga jual Dinar Emas kami terdiri dari harga emas itu sendiri, biaya cetak, pajak dan margin keuntungan.
4. Dimana belinya
Prospek Dinar menyediakan Dinar Emas bagi siapapun yang berminat untuk memilikinya. Dinar Emas yang kami miliki merupakan hasil produksi dari Logam Mulia sehingga terjamin kualitas dan timbangannya. Setiap Dinar Emas memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh Logam Mulia untuk membuktikan keasliannya.
Untuk setiap pembelian 5 Dinar Emas atau lebih, bisa kami antar ke tempat pembeli (Khusus Wilayah DKI Jakarta).
5. Adakah jaminan pembelian kembali Dinar Emas yang sudah dibeli
Prospek Dinar didukung oleh Gerai Dinar dan jaringan keagenannya akan membantu masyarakat yang saling membutuhkan untuk menjual atau juga membeli Dinar Emas. Sifatnya tentu bukan jaminan tetapi berupa kemudahan dan prioritas yang diberikan oleh Prospek Dinar kepada para nasabahnya untuk menjual kembali Dinar Emas-nya. Prospek Dinar pada dasarnya beroperasi sama seperti toko emas yang menjual emas perhiasan, meskipun tidak perlu memberikan jaminan pembelian kembali, Insya Allah, kalau nasabah ingin menjual akan kami beli atau disalurkan ke pembeli lain. Untuk partai besar diperlukan waktu dalam menyelesaikan proses transaksinya.
Selain di Prospek Dinar, masyarakat juga bisa menjual Dinar Emas-nya di Logam Mulia atau toko emas. Bila masyarakat menjualnya di Prospek Dinar maka harga beli kami akan selalu lebih rendah 4 % dari harga jual yang berlaku pada saat itu.
Sebagai ilustrasi, katakanlah harga emas di pasar internasional saat ini adalah sebesar 1000 (emas 22 karat 4,25 gram), biaya cetak Dinar Emas sebesar 50, pajak sebesar 105 dan margin laba Prospek Dinar sebesar 45, maka harga jual kami adalah 1200 (1000+50+105+45). Seandainya ada masyarakat yang ingin menjual dinarnya ke Prospek Dinar, harga beli kembali kami adalah sebesar 1155 (1000+50+105).
6. Produk lain,
Selain Dinar Emas kami juga menyediakan Dirham Perak dengan satuan lima dirham atau biasa disebut Khamsa
Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi :
Hafidz Iskandar
Telp: 0812-18105101, 021-95318475
E-mail :
RadityaChrisna
Telp : 0815-5039480, 021-30384099
Email
4:54 PM
|
|
This entry was posted on 4:54 PM
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 comments:
Post a Comment